Senin, 03 November 2014

USER INTERFACE

Pengertian User Interface
User interface adalah cara program dan user berkomunikasi. Istilah user interface atau interface kadang-kadang digunakan sebagai penggati istilah HCI (Human Computer Interaction). HCI (Human Computer Interface) adalah semua aspek dari interaksi pengguna dan computer, tidak hanya hardware. Semuanya yang terlhat dilayar, membaca dalam dokumentasi dan dimanipulasi dengan keyboard (atau mouse) merupaka bagian dari user interface.
User Interface berfungsi untuk menghubungkan atau penterjemah informasi antara pengguna dengan system operasi, sehingga computer dapat digunakan. Dengan demikian, user interface bisa juga diartikan sebagai mekanisme inter-relasi atau integrasi total dari perangkat keras dan lunak yang membentuk pengalaman bekomputer. Use interface dari sisi software bias berbentuk Graphical User Interface (GUI) atau Command Line Interfae (CLI), sedangkan dari sisi hardware bias berbentuk Aplle Desktop Bus (ADB), USB, dan fire wire.

Konsep User Interface
Mengkonsep user interface secra benar tidaklah mudah. Terdapat begitu banyak aspek yang pelu diperhatikan. User interface akan mengacu pada beragam aplikasi teknologi mulai dari electronic display, software aplikasi computer,aplikasi web, aplikasi mobile,hingga aplikasi kiosk Informasi public. Kioks adalah peralatan sistem informasi publik yang dirancang sedemikian rupa yang ditujukan untuk beragam kondisi user, baik secara usia, gender, latar belakang kultural, tingkat pemahaman dan pendidikan bahkan kondisi keterbatasan fisik yang berbeda.


Tehnik antar muka /interface

Terdapat tiga teknik antar muka / inter face:
•Linguistic styles
•Key modal styles
•Direct manipulation styles

LINGUISTIC STYLES
Linguistic styles adalah penyampaian “aksi” melalui bahasa yang dimengerti oleh computer. Cirri teknik ini antara lain:
•Masukan aksi melalui papan ketik alphabet yang ditulis atau diketik.
•Bahasa yang dimengerti oleh computer merupakan bagian kecil dari bahasa manusia
•Adanya aturan penulisan (syntax) dan semantic untuk menyatakan perintah

KEY MODALS STYLE
Key Modals Style adalah penyampaian aksi melalui penekanan tombol-tombol yang deprogram sebelumnya untuk menjalankan fungsi-fungsi. Cir teknik ini antara lain:
•Masukan aksi melalui tombol fungsi atau tombol alphabet
•Instruksi langkah demi langkah
•Digunakan dalam system berjalan

DIRECT MANIPULATION STYLE
Direct Manipulation Style adalah penyampaian perintah melalui manipulas objek tertentu. Cirri teknik ini antara lain:
•Ditampilkannya objek untuk interaksi pengguna
•Ditampilkannya penunjuk untuk memanipulasi objek
•Perintah diterapkan langsung pada objek
•Respon seketika pada fungsi objek

Jenis-jenis User Interface

  • Command Line Inteface (CLI)

CLI (Command Line Interface) adalah tipe antarmuka dimana penggun berinteraksi dengan system operasi melalui text terminal. CLI adalah sebuah bentuk antarmuka antara sistem operasi dan pemakai dimana pemakai mengetikkan perintah-perintah dengan menggunakan perintah dalam bentuk teks dan sebuah metode untuk memasukinya.
Pengguna CLI biasanya adalah administrator sistem berbasis sistem operasi LINUX. Setiap sistem operasi memberi nama CLI- nya berbeda-beda. Unix member nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Ms-Dos memberi nama CLI-nya command.com atau command prompt. Sedangkan Windows Vista, Microsoft menamakannya Powershell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai Terminal, sedangkan pada Apple atau machintosh namanya adalah commandshell.

  • Graphical User Interface (GUI)

Saat ini interface yang banyak digunakan dalam software adalah GUI (Graphical User Interface). Penganut GUI biasanya adalah mereka yang sudah terbiasa dengan system operasi Wndows. Bagi mereka, GUI adalah harga mati yang tidak bisa ditawar lagi.
GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan system operasi melalui gambar-gambar grafik, kon, dan menggunakan perangkat penunjuk (pointing device) seperti mouse atau track ball.
Sama seperti CL, tiap-tiap siste operasi memiliki nama tersendiri untuk komponen GUI-nya. Pada Apple Mac OS X, GUI-nya disebut Aqua. Microsoft member nama GUI pada Windows XP sebagai Lunar dan GUI Windows Vista sebagai Aero. Pada Linux, ada dua pengembangan utama desktop environment, yang masing-masing menghasilkan roduk KDE (K Desktop Environment) dan GNOME.

Bahasa dalam User Interface
Tujuan sebuah user interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini penggunaan bahasa amat efektif untuk membantu pengertian, karena bahasa merupakan alat tertua yang dipakai orang untuk berkomunikasi sehari-harinya. Praktis semua pengguna komputer dan Interface dapat mengerti tulisan.
Meski pada umumnya panduan user interface menyarankan agar ikon tidak diberi tulisan supaya tetap mandiri dari bahasa, namun elemen user interface lain seperti teks pada tombol, caption window, atau teks-teks singkat di sebelah kotak input dan tombol pilihan semua menggunakan bahasa. Tanpa bahasa pun kadang ikon bisa tidak jelas maknanya, sebab tidak semua lambang ikon bisa bersifat universal.
Meskipun penting, namun sayangnya kadang penggunaan bahasa, seperti pemilihan istilah, sering sekali dianggap kurang begitu penting. Terlebih dari itu dalam dunia desain situs Web yang serba grafis, bahasa sering menjadi sesuatu yang nomor dua ketimbang elemen-elemen interface lainnya. Artikel ini akan mencoba memberikan beberapa pertimbangan pemilihan bahasa dan istilah untuk meningkatkan usability melalui perbaikan komunikasi dengan user.
 
·        Touch Screen
Layar sentuh (bahasa Inggris touchscreen) adalah sebuah perangkat input komputer yang bekerja dengan adanya sentuhan tampilan layar menggunakan jari atau pena digital. Antarmuka layar sentuh, di mana pengguna mengoperasikan sistem komputer dengan menyentuh gambar atau tulisan di layar itu sendiri, merupakan cara yang paling mudah untuk mengoperasikan komputer dan kini semakin banyak digunakan dalam berbagai aplikasi.
Layar sentuh banyak digunakan dalam industri manufaktur yang membutuhkan tingkat akurasi, sensivitas terhadap sentuhan, dan durabilitas yang sangat tinggi. Namun perangkat layar sentuh semakin lama semakin dapat ditemukan dalam perangkat-perangkat teknologi konsumen yang diproduksi secara massal, seperti pada komputer jinjing, pemutar musik seperti iPod Touch, dan telepon genggam seperti iPhone atau Blackberry Storm. Hal ini dimungkinkan karena perangkat layar sentuh dapat dibuat dalam berbagai ukuran tampilan.
Layar sentuh sering dipakai pada kios informasi di tempat-tempat umum, misalnya di bandara dan rumah sakit serta pada perangkat pelatihan berbasis komputer. Sistem layar sentuh tersedia dalam bentuk monitor yang sudah memiliki kemampuan layar sensitif sentuhan dan ada juga kit touchscreen yang lebih ekonomis yang dapat dipasang pada monitor yang sudah ada.

·        Gesture Interface
Sebagian besar perangkat elektronik konsumen hari ini - ponsel pintar, tablet, PC, TV, dan sejenisnya - baik yang sudah termasuk atau akan segera mengintegrasikan satu atau lebih kamera . Mobil dan berbagai produk lainnya dengan cepat menjadi kamera diaktifkan, juga. Apa yang dapat dicapai dengan kamera ini adalah mengubah cara kita berinteraksi dengan perangkat kami dan dengan satu sama lain. Memanfaatkan satu atau beberapa sensor gambar, kamera ini menghasilkan data yang mewakili ruang tiga dimensi di sekitar perangkat, dan inovator telah mengembangkan produk-produk yang mengubah data ini ke dalam operasi bermakna.
Pengakuan isyarat, salah satu contoh utama dari teknologi sensor-enabled ini, yang mencapai adopsi pasar yang cepat karena berkembang dan matang . Meskipun berbagai implementasi gerakan ada di pasar, persentase penting dari mereka didasarkan pada algoritma visi tertanam yang menggunakan kamera untuk mendeteksi dan menginterpretasikan jari, tangan dan gerakan tubuh. Gestures telah menjadi bagian dari manusia 'bahasa interaksi asli selama ribuan tahun. Menambahkan dukungan untuk berbagai jenis gerakan untuk perangkat elektronik memungkinkan menggunakan alami "bahasa" kita untuk mengoperasikan perangkat ini, yang jauh lebih intuitif dan mudah bila dibandingkan dengan menyentuh layar, memanipulasi mouse atau remote control, tweaking tombol, atau menekan switch.
Kontrol gerakan terutama akan memberikan kontribusi untuk mengurangi interaksi kita dengan perangkat, mengurangi (dan dalam beberapa kasus menggantikan) kebutuhan untuk mouse, tombol, remote control, atau tombol. Ketika dikombinasikan dengan teknologi user interface canggih lainnya seperti perintah suara dan pengenalan wajah , gerak tubuh dapat membuat pengalaman pengguna yang kaya yang berusaha untuk memahami manusia "bahasa," demikian memicu gelombang berikutnya inovasi elektronik.
Gambar 1. Menyentuh komputer tablet atau layar smartphone tidak nyaman (di terbaik, dan lebih mungkin mustahil) ketika Anda berada di dapur dan tangan Anda yang dilapisi dengan bahan-bahan memasak (a). Demikian pula, pasir, matahari lotion dan air menggabungkan untuk membuat layar sentuh tidak layak di pantai, dengan asumsi perangkat bahkan dalam jangkauan (b).

Bukan hanya elektronik konsumen

Ketika kebanyakan orang berpikir dari pengakuan isyarat, mereka sering membayangkan seseorang melambaikan tangannya nya, lengan atau badan dalam upaya untuk mengendalikan permainan atau aplikasi lain pada layar besar layar. Studi kasus dari kecenderungan ini mencakup Microsoft Kinect perifer untuk Xbox 360, bersama dengan berbagai solusi gesture menambah remote kontrol tradisional untuk televisi dan keyboard, mouse, layar sentuh dan trackpad untuk komputer. Pada baru-baru ini Consumer Electronics Show, misalnya, beberapa produsen TV memamerkan model kamera-inklusif yang diterapkan tidak hanya gerakan kontrol tetapi juga berbagai wajah fitur pengenalan-enabled. Demikian pula, Intel melenguh keragaman kemampuan imaging-diaktifkan untuk desain Ultrabook-nya.
Namun, pengakuan isyarat sebagai skema antarmuka pengguna juga berlaku untuk berbagai aplikasi di luar elektronik konsumen. Di pasar otomotif, misalnya, gerakan dipandang sebagai add-on fitur kenyamanan-driven untuk mengendalikan menetas belakang dan pintu geser samping . Kamera sudah terpasang di belakang kendaraan untuk membalikkan, dan kaca spion samping untuk peringatan blind spot, juga dapat digunakan untuk kemampuan tambahan. Sebagai sopir mendekati mobil, sensor jarak mendeteksi kunci kontak dalam saku atau tas dan menyalakan kamera. Gelombang berikutnya sesuai tangan pengemudi atau kaki bisa memulai pembukaan menetas belakang atau pintu samping.
Potensi kasus penggunaan otomotif lainnya adalah di dalam kabin, ketika seorang individu tidak bisa (atau setidaknya harus tidak) meraih tombol tertentu atau tombol saat berkendara namun tetap ingin menjawab panggilan ponsel masuk atau menu perubahan pada konsol atau infotainment satuan. Sebuah gerakan tangan sederhana dapat menjadi sarana yang lebih aman, lebih cepat dan sebaliknya lebih nyaman untuk mencapai tugas seperti itu. Banyak produsen otomotif saat ini bereksperimen dengan (dan dalam beberapa kasus telah menunjukkan publik) isyarat sebagai alat untuk kontrol pengguna di dalam mobil, di antara motivasi lain sebagai kemampuan keamanan tambahan.
Kesempatan pengakuan isyarat tambahan ada di aplikasi medis di mana, untuk alasan kesehatan dan keselamatan, perawat atau dokter mungkin tidak dapat menyentuh layar atau trackpad tapi masih perlu untuk mengontrol sistem. Dalam kasus lain, profesional medis mungkin tidak dalam jangkauan layar namun masih perlu memanipulasi konten yang sedang ditampilkan di layar. Gerakan yang sesuai, seperti gesekan tangan atau menggunakan jari sebagai mouse virtual, adalah cara yang lebih aman dan lebih cepat untuk mengontrol perangkat.
Microsoft "Kinect Effect" Video memamerkan sejumlah aplikasi maka dalam pengembangan untuk Kinect untuk Windows (dan konseptual berlaku untuk teknologi sensor 2-D dan 3-D lainnya, juga).
Interface Gesture juga berguna dalam situasi rehabilitasi. GestureTek ini IREX, misalnya, memandu pasien melalui latihan interaktif yang menargetkan bagian tubuh tertentu. Dan aplikasi yang berhubungan dengan kesehatan konvensional kurang untuk pengakuan isyarat juga ada. Sebagai contoh, pengguna dengan cacat fisik mungkin tidak dapat menggunakan keyboard atau mouse konvensional melainkan bisa memanfaatkan pengakuan mimik wajah sebagai alat kontrol. Dan penelitian universitas aktif juga dilakukan menggunakan isyarat pengakuan sebagai sarana menerjemahkan bahasa isyarat ke teks dan pidato.   
Diakses pada tanggal 4 November 2014
Pukul 9.00 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar