Dalam Java atau bahasa
pemrograman yang lain dikenal istilah Token. Token adalah elemen terkecil di
program yang masih memiliki arti. Ada 5 token dalam bahasa Java yaitu
identifier, keyword, literal dan tipe data, operator, serta separator.
Namun pada kesempatan
kali ini saya akan membahas lebih dalam mengenai definisi, kegunaan, syntax
serta contoh penggunaan keyword pada Java.
Keyword (kata kunci)
digunakan untuk suatu tujuan tertentu. Ada 50 keyword dalam java, yaitu :
1.
Class
Suatu jenis yang
mendefinisikan implementasi dari jenis objek tertentu. Sebuah defenisi
kelas mendefinisikan instance kelas bidang dan metode dan kelas batin
serta menetukan antar muka kelas dan segera mengimplementasikan superclass
kelas. Jika superclasstidak secara eksplisit ditentukan, superclass secara
implicit object.
2.
Abstract
Abstract class
dalam java digunakan untuk mendeklarasikan karakteristik umum
dari subclass. Abstract class tidak bisa diinstansiasi sama halnya dengan
kelas interface. abstract class hanya bisa digunakan sebagai super class,
tapi juga bisa diturunkan dari class abstract lainnya. Untuk
mendeklarasikan sebuah abstract class (syntax) digunakan keyword abstract
:
[abstract] class
[class_name]
Sebuah abstract
class pada dasarnya tidak hauh beda dengan class lainnya, yakni juga berisi
method yang menggambarkan carakteristik dari kelas abstract tersebut, bedanya
yakni sebuah abstract class bisa berisi method tanpa diimplementasikan
artinya sebuah method tanpa body, methid seperti ini disebut method abstract.
untuk pendeklarasiannya digunakan keyword abstract:
[abstract] modifier
class [class_name]
Contoh penggunaan
pada program :
abstract
class Shape {
public String color;
//constractor default, constraktor yang tidak memiliki argumen dan isi
public Shape() {
}
//sama halnya dengan kelas biasa abstract class juga bisa berisi method
//seperti yang ada pada kelas biasa
public void setColor(String c) {
color = c;
}
public String getColor() {
return color;
}
//sebuah abstract method yang tidak memiliki body
//method ini akan diinisialisasi nantinya pada subclass yang mewarisi kelass abstract Shape ini
//semua abstract method yang ada pada class abstract harus diimplementasikan
//semua oleh subclass
abstract public double area();
}
//keyword extends adalah keyword yang digunakan oleh subclass
//ketika melakukan pewarisan terhada super class
public class Point extends Shape {
static int x, y;
public Point() {
x = 0;
y = 0;
}
public double area() {
return 0;
}
public double perimeter() {
return 0;
}
public static void print() {
System.out.println("point: " + x + "," + y);
}
public static void main(String args[]) {
Point p = new Point();
p.print();
}
}
output
point: 0, 0
public String color;
//constractor default, constraktor yang tidak memiliki argumen dan isi
public Shape() {
}
//sama halnya dengan kelas biasa abstract class juga bisa berisi method
//seperti yang ada pada kelas biasa
public void setColor(String c) {
color = c;
}
public String getColor() {
return color;
}
//sebuah abstract method yang tidak memiliki body
//method ini akan diinisialisasi nantinya pada subclass yang mewarisi kelass abstract Shape ini
//semua abstract method yang ada pada class abstract harus diimplementasikan
//semua oleh subclass
abstract public double area();
}
//keyword extends adalah keyword yang digunakan oleh subclass
//ketika melakukan pewarisan terhada super class
public class Point extends Shape {
static int x, y;
public Point() {
x = 0;
y = 0;
}
public double area() {
return 0;
}
public double perimeter() {
return 0;
}
public static void print() {
System.out.println("point: " + x + "," + y);
}
public static void main(String args[]) {
Point p = new Point();
p.print();
}
}
output
point: 0, 0
3.
Assert
Assertion digunakan untuk mengetes
asumsi kita tentang sesuatu, dalam pengertian lain menyebutkan bahwa
assert merupakan kata kunci yang ditambahkan dalam J2SE 1,4, digunakan
untuk membuat pernyataan yang programmer
percaya selalu benar dititik dalam program. Jika pernyataan akan
diaktifkan ketika program dijalankan dan ternyata bahwa pernyataan adalah
palsu, Kata kunci ini dimasukkan untuk membantu dalam debugging.
Syntax assert ada dua,
yaitu :
assert
booleanExpression;
assert
booleanExpression;
bila booleanExpression
pada syntax 1 dan 2 bernilai false, maka assert akan melemparkan
esception(AssertError). Tapi apabila booleanExpression bernilai true, maka
tidak akan terjadi apa-apa.
bila booleanExpression
pada syntax kedua bernilai false maka StringExpression akan ditambahkan pada
stack trace, biasanya syntax kedua digunakan untuk menambahkan kejelasan
mengapa terjadi AssertionError.
contoh penggunaan
dalam progam:
public class Assert01
{ boolean checkSesuatu(boolean nilaiKembalian)
{
System.out.println("Di dalam checkSesuatu()");
return nilaiKembalian;
}
void doAssert()
{
System.out.println("Sebelum assert");
//Sintaks 1 dengan booleanExpression bernilai
//true
assert checkSesuatu(true);
System.out.println("Sesudah assert");
}
public static void main(String[] args)
{
Assert01 a = new Assert01();
a.doAssert();
}
}
{ boolean checkSesuatu(boolean nilaiKembalian)
{
System.out.println("Di dalam checkSesuatu()");
return nilaiKembalian;
}
void doAssert()
{
System.out.println("Sebelum assert");
//Sintaks 1 dengan booleanExpression bernilai
//true
assert checkSesuatu(true);
System.out.println("Sesudah assert");
}
public static void main(String[] args)
{
Assert01 a = new Assert01();
a.doAssert();
}
}
program diatas
menggunakan syntax 1 dengan nilai booleanExpression bernilai true
4.
Return
Return digunakan untuk
menyelesaikan pelaksanaan metode. Hal ini dapat diikuti oleh suatu nilai
yang dapt diperlukan oleh defenisi metode yang dikembalikan ke pemanggil.
contoh penggunaan
keywords return :
int abs(int x)
{ if (x>=0)
return x;
else
return (-x)
......
}
}
5.
Continue
Continue digunakan
untuk melanjutkan eksekusi program pada akhir tubuh loop saat ini.
Jika diikuti dengan label, continue eksekusi kembali pada akhir tubuh loop
brlabel melampirkan.
contoh penggunaan
dalam program :
public class
contohContinue {
public static void
main(String args[]) {
int i=0;
do {
i++;
if (i==3)
<strong>continue</strong>;
System.out.println(”iterasi
ke : “+i);
if (i==5)
<strong>break</strong>;
} while(i <=
9);</em>
}
}
6.
Break
Break digunakan untuk
melanjutkan pelaksanaan program dipernyataan segera setelah
blok melampirkan saat ini ataupernyataan jika diikuti sebuah label.
public class ContohBreak
{
public static void
main(String args[]) {
int i = 0;
do {
i++;
System.out.println(i);
if (i==5) <strong>break</strong>;
} while (i <= 9);
}
}
int i = 0;
do {
i++;
System.out.println(i);
if (i==5) <strong>break</strong>;
} while (i <= 9);
}
}
7.
If
if digunakan untuk
membuat pernyataan jika yang menguji suatu ekspresi bernilai true, blok
pernyataan yang berhubungan dengan jika pernyataan dijalankan. Kata kunci ini
juga dapat digunakan untuk membuat pernyataan jika lain
syntax if :
if (condition is true)
{
execute this statement
}
contoh pada program :
if (age < 16)
{
isChild = true;
discount = 10;
}
8. Else
if (condition is true)
{
execute this statement
}
contoh pada program :
if (age < 16)
{
isChild = true;
discount = 10;
}
8. Else
Kata kunci ini dapat
digunakan bersama if untuk membuat penyataan if-else yang mengujisuatu ekspresi
Boolean, jika ekspresi bernilai true, blok pernyataan yang berhubungan dengan
if dievaluasi, jika ia bernilai false blok, dari laporan yang berkaitan dengan
else dievaluasi.
contoh penggunaan:
if (age < 16)
{
isChild = true;
discount = 10;
}
else
{
discount = 0;
}
9. Byte
if (age < 16)
{
isChild = true;
discount = 10;
}
else
{
discount = 0;
}
9. Byte
Byte kata kunci yang
digunakan untuk menyatakan suatu bidang yang dapat menyimpan sebuah 8 –
bit menandatangani dua complement integer. Kata kunci ini juga digunakan
untuk menyatakan bahwa suatu metode mengembalikan nilai tipe byte.
10. Switch
10. Switch
Kata kunci yang
digunakan dalam hubunganya dengan case dan default untuk membuat
pernyataan swtch,yang mengavaluasi sebuah variable, nilai cocok
untuk tertentu case,dan engeksekusi blok pernyataan terkait dengan case.
11. Case
Case digunakan untuk
membuat kasus-kasus individu dalam pernyataan switch.
syntax switch dan case
:
switch (value)
{
case constanta 1 : statement 1;
break;
case constanta 2 : statement 2;
break;
.....
.....etc
default : statement x;
}
12. For
{
case constanta 1 : statement 1;
break;
case constanta 2 : statement 2;
break;
.....
.....etc
default : statement x;
}
12. For
for kata kunci
digunakan untuk membuat loop, yang menmpatkan inisialiasai variabel, suatu
ekspresi Boolean, dan suatu incrementation. Inisialisasi variabel dilakukan
terlebih dahulu, kemudian ekspresi Boolean dievaluasi. Jika
ekspresi bernilai true, blok pernyataan yang berhubungan loop dijalaankan
dan kemudian incrementation yang dilakukan.
contoh penggunaan dalam program :
public class Looping {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
for(int i=1; i<=5; i++){
System.out.println(i);
}
}
}
13. Do
Kata kunci yang dpat
digunakan bersama dengan whie untuk membuat sebuah dowhile loop, yang
menjalankan suatu blok statement berkaitan dengan loop dan kemudian tes
ekspresi Boolean yang dapat berkait dengan while, jika ekspresi
bernilai true, blok dijalankan lagi, ini trussampai ekspresi bernilai
false.
14. While
Kata kunci digunakan
untuk membuat loop semntara, ynag menguji suatu ekspresi Boolean dan
mengeksekusi blok pernyataan yang berhubungan dengan loop jika ekspresi
bernilai true, ini terus sampai ekspresi bernilai false. Kta kunci ini juga
dapat digunakan untuk membuat sebuah do-while-loop.
public class Looping {
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
int i=1;
while (i <= 5){
System.out.println(i);
i++;
}
}
}
/**
* @param args the command line arguments
*/
public static void main(String[] args) {
int i=1;
while (i <= 5){
System.out.println(i);
i++;
}
}
}
15. Float
Float kata kunci
digunakan untuk menyatakan sebuah lapanagn yang dapa memegang 32-bit
persisi tunggal IEEE 754-angka floating point. Kata kinci ini juga
digunakan untuk menyatkan bahwa suatu metode mengembalikan tipe float.
syntax :
float namavariabel;
16. Char
Char kata kunci
digunakan untuk menyatakan bidang yang dapat menyimpan 16-bit Unicode
karakter. Kata kunci ini juga digunakan untuk menyatakan bahwa metode yang
mengembalikan nilai tipe char.
syntax :
char namavariabel;
17. Int
Adalah kata kunci yang
digunakan untuk menyatakan sebuah lapangan yang dapat memegang 32-bit
masuk integer melengkapi dua. Kata kunci ini juga digunakan
untuk menyatakan bahwa metode yang mengembalikan nilai int.
syntax :
int namavariabel;
18. Default
Default digunakan
dalam sebuah pernyataan switch untuk label blok pernyataan yang akan
dieksekusi jika tidak ada case cocok dengan nilai yang ditentukan.
19. Import
Digunakan pada awal
sebuah file sumber untuk menentukan kelas atau seluruh paket JAVA untuk
disebut kemudian tanpa termasuk paket-paket mereka nama-nama
dalam referensi. Sejak J2SE 5.0, import laporan dapat mengipor statc
anggota kelas.
20. New
New digunakan untuk
membuat sebuah instance dari sebuah kelas atau array.
21. Package
Sekelompok jenis paket
dinyatakan dengan package kata kunci.
22. Interface
Digunakan untuk
menyatakan tipe khusus kelas yang hanya berisi metode abstrak, konstan
(static final) bidang dan static interface. Hal ini nantinya akan diimplementasikan
oleh kelas yang menyatakan antarmuka dengan implementasi kata kunci.
23. Long
Long kata kunci
digunakan unuk menyatakan sebuah lapangan yang dapat memegang 64-bit masuk
integer yang melengkapi dua. Kata kunci ini digunakan untuk menyatakan
bahwa metode yang mengembalikan nilai tipe long.
24. Native
Digunakan dalm
deklarasi metode untuk menentukan bahwa metode ini tidak diimplementasikan
dalam file sumber java yang sama, melainkan dalm bahasa lain.
25. Private
Kata kunci yang digunakan
dalam pembagian lapangan, metode, atau kelas batin, anggota swasta hanya
dapat diakses oleh anggota lain dari kelas mereka sendiri.
26. Public
Public kata kunci yang
digunakan dalam deklarasi metode, kelas, atau bidang, kelas umum, metode
dan bidang dapat diakses oleh anggota dari setiap kelas.
27. Static
Digunakan untuk
menyatakan sebuah lapangan, metode atau kela batin sebagaibidang kelas. Kelas
mempertahankn satu salinan bidang kelas terlepas dari berapa banyak contoh
yang ada dari kelas itu. Static juga digunakan untuk mendefinisikan sebuah
metode sebagai metode kelas. Kelas metode yang terikat ke kelas, bukan
ke contoh spesifik, dan hanya dapat beroperasi pada kolom kelas. (kelas
dan interface dideklarasikan sebagai static anggota lain kelas atau
interface sebenarnya top-level kelas dan tidak inner class).
28. This
This
adalah objek yang langsung digunakan tanpa didahului proses instansiasi.
Penggunaan keyword ini yaitu bila ada attribute (non static) dari suatu kelas
akan digunakan method yang berada dalam kelas yang sama, namun nama attribute
tersebut dan nama parameter yang dilewatkan pada method tersebut SAMA. Keyword
ini dapat digunakan secara implisit maupun eksplisit. Digunakan untuk mewakili sebuah instance dari
kelas dimana ia muncul. This dapat digunakan untuk mengakses anggota kelas
sebagai referensi. This juga kata kunci digunakan untuk meneruskan
panggilan dari satu konstuktor dikelas untuk konstuktor lain dikelas yang
sama.
Contoh
penggunaan yang eksplisit :
class
RectangleToy {
private
double width, height;
public
void setRectangle(double width, double height) {
this.width
= width;
this.height
= height;
}
}
Pemanggilan
attribute yang eksplisit, biasa digunakan untuk mengatasi penamaan yang sama.
Pada contoh ini parameter di method setRectangle() menggunakan nama yang sama
dengan attribute di kelas RectangleToy.
Contoh pemanggilan implisit :
class
RectangleToy {
private
double width, height;
public
void setRectangle(double newwidth, double newheight)
{
width
= newwidth;
height
= newheight;
}
}
29. Throw
Kata kunci yang
digunakan untuk menangani exception jenis tugas yang kompatibel. Jikatik
adahandler pengecualian tersebut ditemukan dalam metode yang
sekarang, maka kembali metode dan proses ini diulang dalam metode distack,
maka pengecualian dilewatkan kehandler pengecualian theard itu tidak
tertangkap.
30. Try
Medefinisikan blok
pernyataan yang telah exception handling. Jika pengecualian dilemparkan
dalam try blok, opsional catch blok dapat menagani menyatakan jenis pengecualain.
Juga,opsionalfinally blok dapat dideklarasikan yang akan dijalankan ketika
keluar eksekusi try blok dan catch klausa, telepas dari apakah
pengecualain dibuang atau tidak. Sebuah try blok harus memilki minimal
satu catch klausa atau finally blok.
31. Void
Kata kunci yang
digunakan untuk menyatakan bahwa suatu metode tidak mengembalikan nilai
apapun.
32. Volatile
Digunakan dalam
deklarasi lapangan untuk menentukan bahwa variabel yang
diubah asynchronously oleh bersamaan menjalankan thread, metode, kelas dan
interface sehingga tidak dapat dideklarasikan volative.
33. Boolean
Kata kunci yang
digunakan untuk menyatakan suatu bidang yang dapat menyimpan suatu nilai
Boolean, yaitu baik true atau false. Kata kunci ini juga digunakan
untuk menyatakn bahwa metode yang mengembalikan nilai tipe Boolean.
34. Catch
Mendefinisikan sebuah
handler pengecualian kelompok pernyataan yang dieksekusi jika pengecualian
dilemparkan diblok ditentukan oleh sebelumnya try kata kunci, kode ini
akan dijalankan hanya jika kelas pengecualian dilemparkan adlah
tugas kompatibel dengan kelas pengecualian dideklarasikan oleh catch
klausa.
35. Const
Meskipun reserved
sebagai kata kunci dijava, const tidak digunakan dan memiliki fungsi.
36. Double
Kata kunci yang digunakan
untuk menyatakan sebuah lapangan yang dapat memegang 64-bit. Kata kunci
ini juga digunakan untuk menyatakan bahwa suatumetode megembalikan nilai
tipe double.
37. Enum
Sebuah java kata kunci
yang igunakan untuk mendeklarasikan tipe enumerasi. Matri memperpanjang
kelas dasar enum.
38. Extends
Digunakan dalm sebuah
deklarasi kelas untuk menetukan superclass, digunakan dalam deklarasi
interface nutuk menentukan satu atau lebih superinterface. Kelas X
Y meluas kelas untuk menmbah fungsionalitas, baik dengan menambahkan field
atau metode ke Y kelas, atau dengan meng-overridemetode kelas Y. Antarmuka
Z memperluas satu atau lebih interface dengan menmbahkan metode. Kelas X
dikatakan sebagai subclass Y kelas, interface Z dikatakan sebagai interface
dari interface itu meluas. Juga digunakan untuk menentukan batas atas
sebuah ketik Generics.
39. Final
Mendefinisikan entitas
sekali yang tidak dapat diubah atau berasal dari nanti. Lebih spesifk,
sebuah kelas akhir tidak dapat subclassed, metode akhir tidak dapat diganti, dan
variabel final dapat trjadi paling banyak sekali sebagai ekspresi kiri.
Semua metode dikelas terakhir secara implicit final.
40. Finaly
Digunakan untuk
mendefinisikan suatu blok statement untuk blok yang ditetakan sebelumnya
oleh try kata kunci. Yang finaly blok dijalankan setelah keluar
eksekusi try blok dan apapun yang terkait catch klausa terlepas dari
apakah pengecualian terlempar atau tertangkap, atau eksekusi meninggalkan
metode ditengah try atau catch. blok menggunakan return kata kunci.
41. Goto
Meskipun receved
sebagai kata kunci dijava, goto tidak digunakan dan memiliki fungsi pada
java.
42. Implement
Untuk menentukan satu
atau lebih interface yang diimplementasikan oleh kelas saat ini. Kelas A
mewarisi jenis dan metode abstrak dinyatakan oleh interface.
43. Instanceof
Sebuah operator biner
yang menggunakan sebuahreferensi objek sebagai operan pertama dan kelas
atau antar muka sebagai operan kedua dan menghasilkan hasil Boolean.
44. Protected
Kata kunci
yangdigunakan dalam pembagian lapangan, metode,atau kelas batin, anggota
yang dilindungi hanya dapat diakse oleh anggota kelas mereka sendiri,
bahwa kelas itu subclass atau kelas yang sama.
45. Strictfp
Sebuah java kata kunci
yang digunakan untuk membatasi persis dan pembulatan pehitungan floating
point untuk memastikan portabilitas.
46. Super
Untuk mengakse anggota
kelas diwariskan oleh kelas dimana ia muncul. Super kata kunci juga
digunakan untuk meneruskan panggialn dari konstruktor di superclass.
47. Transient
Menytakan bahwa medan
bukan contoh default seri bentuobjek.
48. Synchronized
Digunakan dalam
deklarasi atau blok kode metode untuk mendapatkan mutex kunci untuk objek
sedangkan saat benag mengekekusi kode.
49. Throws
Digunakan dalam
deklarasi metode untuk menentukan pengecualian tidak ditangani dalam
metode melainkanditeruskan ketingkat yang lebih tniggi berikutnya
program. Semua tertngkap pengecualian dalam sebuah metode yang tidak
kasus RuntimeException harus dideklarasikan menggunakan throws kata kunci.
50. Short
Short kata kunci
digunakan untuk menyatakan bidang bisa menampung 16-bit integer melengkapi
menandatangi dua. Kata kunci ini juga digunaka untuk menyatakan bahwa
metode yang mengembalikan nilai tipe short.
Referensi :
http://firdausmaulana.blogspot.co.id/2012/03/keyword-keyword-pada-java-dan.html
openstorage.gunadarma.ac.id/
fajartriharto.blogspot.com/2014/09/keywords-java-programing.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar