pengertian
UML
Unified
Modeling Language merupakan salah satu alat bantu yang dapat digunakan dalam
bahasa pemograman yang berorientasi objek, saat ini UML akan mulai menjadi
standar masa depan bagi industri pengembangan sistem/perangkat lunak yang
berorientasi objek sebab pada dasarnya UML digunakan oleh banyak perusahaan
raksasa seperti IBM, Microsoft, dan sebagainya.
Definisi
UML
“Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang
berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan,
membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak
berbasis Objek (OOP) (Object Oriented
programming)”
BAGIAN-BAGIAN UML
Bagian-bagian utama dari UML adalah view, diagram, model
element, dan general mechanism.
a. View
View digunakan untuk melihat sistem yang dimodelkan dari
beberapa aspek yang berbeda. View bukan melihat grafik, tapi merupakan suatu
abstraksi yang berisi sejumlah diagram.
Beberapa jenis view dalam UML antara lain: use case view,
logical view, component view, concurrency view,dan deployment view.
b. Use case view
Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang seharusnya
dilakukan sesuai yang diinginkan external actors. Actor yang berinteraksi
dengan sistem dapat berupa user atau sistem lainnya.
View ini digambarkan dalam use case diagramsdan
kadang-kadang dengan activity diagrams. Viewini digunakan terutama untuk
pelanggan, perancang (designer), pengembang (developer), dan penguji sistem
(tester).
c. Logical view
Mendeskripsikan bagaimana fungsionalitas dari sistem,
struktur statis (class, object,danrelationship ) dan kolaborasi dinamis yang
terjadi ketika object mengirim pesan ke object lain dalam suatu fungsi tertentu.
View ini digambarkan dalam class diagrams untuk struktur
statis dan dalam state, sequence, collaboration, dan activity diagram untuk
model dinamisnya. View ini digunakan untuk perancang (designer) dan pengembang
(developer).
d. Component view
Mendeskripsikan implementasi dan ketergantungan modul.
Komponen yang merupakan tipe lainnya dari code module diperlihatkan dengan
struktur dan ketergantungannya juga alokasi sumber daya komponen dan informasi
administrative lainnya.
View ini digambarkan dalam component view dan digunakan
untuk pengembang (developer).
e. Concurrency view
Membagi sistem ke dalam proses dan prosesor.View ini
digambarkan dalam diagram dinamis (state, sequence, collaboration, dan activity
diagrams) dan diagram implementasi (component dan deployment diagrams) serta
digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji
(tester).
f. Deployment view
Mendeskripsikan fisik dari sistem seperti komputer dan
perangkat (nodes) dan bagaimana hubungannya dengan lainnya.
View ini digambarkan dalam deployment diagramsdan digunakan
untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).
g. Diagram
Diagram berbentuk grafik yang menunjukkan simbol elemen
model yang disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari
sistem. Sebuah diagram merupakan bagian dari suatu view tertentu dan ketika
digambarkan biasanya dialokasikan untuk view tertentu. Adapun jenis diagram
antara lain :
1. Use Case Diagram
Use case adalah abstraksi dari
interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan
tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui
sebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai. Use casemerupakan konstruksi
untuk mendeskripsikan bagaimana system akan terlihat di mata user. Sedangkan
use case diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna serta
antara analis dan client.
2. Class Diagram
Class adalah dekripsi kelompok
obyek-obyek dengan property, perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Sehingga
dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah
system. Hal tersebut tercermin dari class- class yang ada dan relasinya satu
dengan yang lainnya. Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram.
Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu
system.
3. Component Diagram
Component software merupakan
bagian fisik dari sebuah system, karena menetap di komputer tidak berada di
benak para analis. Komponent merupakan implementasi software dari sebuah atau
lebih class. Komponent dapat berupa source code, komponent biner, atau
executable component. Sebuah komponent berisi informasi tentang logic class
atau class yang diimplementasikan sehingga membuat pemetaan dari logical view
ke component view.Sehingga component diagram merepresentasikan dunia riil yaitu
component software yang mengandung component, interface dan relationship.
4. Deployment Diagram
Menggambarkan tata letak sebuah
system secara fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada
bagian-bagian hardware, menunjukkan hubungan komputer dengan perangkat (nodes)
satu sama lain dan jenis hubungannya. Di dalam nodes,executeable component dan
object yang dialokasikan untuk memperlihatkan unit perangkat lunak yang
dieksekusi oleh node tertentu dan ketergantungan komponen.
5. State Diagram
Menggambarkan semua state
(kondisi) yang dimiliki oleh suatu object dari suatu class dan keadaan yang
menyebabkan state berubah. Kejadian dapat berupa object lain yang mengirim
pesan. State class tidak digambarkan untuk semua class, hanya yang mempunyai
sejumlah state yang terdefinisi dengan baik dan kondisi class berubah oleh
stateyang berbeda.
6. Sequence Diagram
Sequence Diagram digunakan untuk
menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. Kegunaannya untuk menunjukkan
rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antaraobject, sesuatu
yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.
7. Collaboration Diagram
Menggambarkan kolaborasi dinamis
sepertisequence diagrams. Dalam menunjukkan pertukaran pesan, collaboration
diagrams menggambarkan objectdan hubungannya (mengacu ke konteks). Jika
penekannya pada waktu atau urutan gunakansequencediagrams, tapi jika
penekanannya pada konteks gunakan collaboration diagram.
8. Activity Diagram
Menggambarkan rangkaian aliran
dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam
suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use
caseatau interaksi.
http://semuasatu233.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-dan-fungsi-uml_13.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar